MimpiMu Dalamku - Pdm. Evie Mehita (Lirik Lagu Miracle Worship - Christ Mercy Center) Album Chapter 2
MIMPIMU DIDALAMKU Engkaulah satu tujuan hidup, yang selalu aku pegang
Cahaya indah kemuliaanMu, yang selalu ku rindu
Bawaku untuk masuk dalam panggilan kudusMu
Tak akan ku ragu mengikutiMu
Reff
Kulepas semua takut, Kubrikan smuanya untukMu
Jadilah yang Kau m au dihidupku
Kuingin hanya diriMu, mimpiMu didalamku
Kupercaya rancanganMu bagiku (indah slalu)
Saatku jatuh, saat ku lemah
TanganMu slalu topangku
Betapa ajaib dan mulianya rencanaMu bagiku
Tak pernah Kau lupakan, tak pernah Kau tinggalkan
Sungguh ingin kukatakan, ku mengasihiMu
Cipt: Evie Mehita (12/2005)
Pelajari lagunya disini:
KUMPULAN LAGU MIRACLE WORSHIP YOUTUBE
Seringkali kita tidak berdamai dengan jalan-jalan Bapa..
Seringkali kita tidak berdamai dengan kehendak-Nya yang sempurna..
Sampai kapan akan memahami..?
Dahulu aku berpikir .. Tujuan hidup adalah untuk menyenangkan-Nya..
Akhirnya sekarang aku tahu.. Tujuan hidupku adalah untuk menggenapi kehendak-Nya..
Mimpi-Nya.. Destiny yang dari-Nya..
Lalu apakah kehendak Bapa itu? kembali aku bertanya
Panggilan yang semula..yang indah dan sempurna sudahlah disiapkan..
Cintai Bapa..maka hatimu akan hidup..
Janji-Nya sungguh dapat menghidupkanmu..
Cintai Panggilan-Nya.. maka hidupmu akan berart dan dipenuhi sukacita-Nya..
Cintai Rencana-Nya.. maka kau akan menemukan rahasia Bapa..
Cintailah Hidup..berdamailah..
maka kau akan menemukan rahasia sebuah kehidupan bersama Dia..
Tahun itu adalah tahun dimana aku mulai belajar menjalani panggilanku..
Dalam tahun-tahun masa kuliah, Tuhan telah memanggilku kembali untuk melayani-Nya sepenuh waktu..
Namun tentu saja tak semudah itu..ada banyak tantangan, ada banyak ketakutan, pertanyaan..
"Jika aku melepaskan diriku kepada-Mu..mimpi-mimpi pribadiku..yang telah kubangun selama ini..harapanku, kerinduanku..keluargaku..jika aku menyerahkan semua itu kepada-Mu, lalu apa yang akan terjadi? Jika aku mengambil mimpi-Mu..lalu apakah yang terjadi dengan mimpiku?"
Tetapi sore itu, Dia bicara dengan lembut..sementara aku menangis di sudut tempat tidurku...Panggilan itu begit kuat..namun ketakutanku juga begitu besar..Tuhan berkata pada hatiku yang hancur..
"Anak-Ku..ketika kau berani menyerahkan mimpi-mimpimu kepada-Ku..percayalah kepada-Ku..Aku memberikan mimpi baru untukmu yang jauh lebih besar..lebih indah.. tak terbayangkan oleh pikiranmu.. dan mimpi-mimpi-Mu itu akan Aku simpan.. tidaklah Aku buang..tetapi aku akan memberikannya kepadamu pada waktu-Ku dan sesuai rencana-Ku..percayalah pada-Ku..percayalah pada-Ku.."
Keberanian terbesar kita bukanlah mati untuk Dia..tapi untuk Hidup menyerahkan semua kehendak kita kepada kehendak-Nya dan mimpi-Nya yang sempurna...
Salam Kebangunan,
Evie Mehita
Seringkali kita tidak berdamai dengan jalan-jalan Bapa..
Seringkali kita tidak berdamai dengan kehendak-Nya yang sempurna..
Sampai kapan akan memahami..?
Dahulu aku berpikir .. Tujuan hidup adalah untuk menyenangkan-Nya..
Akhirnya sekarang aku tahu.. Tujuan hidupku adalah untuk menggenapi kehendak-Nya..
Mimpi-Nya.. Destiny yang dari-Nya..
Lalu apakah kehendak Bapa itu? kembali aku bertanya
Panggilan yang semula..yang indah dan sempurna sudahlah disiapkan..
Cintai Bapa..maka hatimu akan hidup..
Janji-Nya sungguh dapat menghidupkanmu..
Cintai Panggilan-Nya.. maka hidupmu akan berart dan dipenuhi sukacita-Nya..
Cintai Rencana-Nya.. maka kau akan menemukan rahasia Bapa..
Cintailah Hidup..berdamailah..
maka kau akan menemukan rahasia sebuah kehidupan bersama Dia..
Tahun itu adalah tahun dimana aku mulai belajar menjalani panggilanku..
Dalam tahun-tahun masa kuliah, Tuhan telah memanggilku kembali untuk melayani-Nya sepenuh waktu..
Namun tentu saja tak semudah itu..ada banyak tantangan, ada banyak ketakutan, pertanyaan..
"Jika aku melepaskan diriku kepada-Mu..mimpi-mimpi pribadiku..yang telah kubangun selama ini..harapanku, kerinduanku..keluargaku..jika aku menyerahkan semua itu kepada-Mu, lalu apa yang akan terjadi? Jika aku mengambil mimpi-Mu..lalu apakah yang terjadi dengan mimpiku?"
Tetapi sore itu, Dia bicara dengan lembut..sementara aku menangis di sudut tempat tidurku...Panggilan itu begit kuat..namun ketakutanku juga begitu besar..Tuhan berkata pada hatiku yang hancur..
"Anak-Ku..ketika kau berani menyerahkan mimpi-mimpimu kepada-Ku..percayalah kepada-Ku..Aku memberikan mimpi baru untukmu yang jauh lebih besar..lebih indah.. tak terbayangkan oleh pikiranmu.. dan mimpi-mimpi-Mu itu akan Aku simpan.. tidaklah Aku buang..tetapi aku akan memberikannya kepadamu pada waktu-Ku dan sesuai rencana-Ku..percayalah pada-Ku..percayalah pada-Ku.."
Keberanian terbesar kita bukanlah mati untuk Dia..tapi untuk Hidup menyerahkan semua kehendak kita kepada kehendak-Nya dan mimpi-Nya yang sempurna...
Salam Kebangunan,
Evie Mehita
Komentar
Posting Komentar